Rabu, 02 Juli 2014

TENTANG TENGGELAMNYA KAPAL COSTA CONCORDIA


TENGGELAMNYA KAPAL  COSTA CONCORDIA


Belum lama ini terjadi peristiwa tragis yaitu tenggelam sebuah kapal mewah yang sangat dibangga-banggakan oleh orang eropa saat ini, kapal berteknologi tinggi, bertenaga mesin dan merupakan salah satu kapal yang terbesar didunia di abad modern, besarnya sebanding dengan kapal Titanic yang tenggelam 100 tahun yang lalu.

Inilah kapal yang diberi nama COSTA CONCORDIA, kapal ini buatan dari Negara italia, beroperasi sejak tahun 2006, Namun pada tanggal 13 Januari 2012 jam 8 malam tenggelam karena menabrak terumbu karang dan terbalik di lepas pantai Isola del Giglio, Italia. Adapun panjangnya kapal ini mendekati 300 meter (atau 290m). Sedangkan kapal Titanic yang tenggelam dimasa lalu panjangnya 275 m. 

Adapun penumpang dari kapal ini sekitar 4232 orang yang berasal dari berbagai negara, termasuk indonesia. Sebagian penumpang meninggal dunia dan sebagian yang lainnya selamat, di kapal ini juga terdapat 170 warga indonesia. (keterangan dari wikipedia, dan berbagai sumber lainnya).
---------------------


Jika kita cermati, tenggelamnya sebuah kapal yang besar tidak lepas dari apa yang di firmankan oleh Allah Ta'ala didalam Al-Qur’an:

ŁˆَŲ„ِŁ†ْ Ł†َŲ“َŲ£ْ Ł†ُŲŗْŲ±ِŁ‚ْŁ‡ُŁ…ْ ŁَŁ„َŲ§ ŲµَŲ±ِŁŠŲ®َ Ł„َŁ‡ُŁ…ْ ŁˆَŁ„َŲ§ Ł‡ُŁ…ْ ŁŠُŁ†ْŁ‚َŲ°ُŁˆŁ†َ (43) Ų„ِŁ„َّŲ§ Ų±َŲ­ْŁ…َŲ©ً Ł…ِŁ†َّŲ§ ŁˆَŁ…َŲŖَŲ§Ų¹ًŲ§ Ų„ِŁ„َŁ‰ Ų­ِŁŠŁ†ٍ (44)

Artinya:
“Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan (kapal) mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
(QS. Yasin, ayat: 43)

Qatadah bin Di'amah As-Sadusi Rahimahullah berkata tentang ayat diatas: Allah ta'ala berfirman, jika Kami menghendaki, niscaya Kami tenggelamkan mereka ke dalam Lautan, kecuali jika kami ingin menyelamatkan mereka karena rahmat Kami, maka mereka akan selamat." (Tafsir Ibnu Jarir At-Thabari (50/525))

Untuk Kapal Costa Concordia ini hanya salah satu gambaran saja, karena jika Allah SWT ternyata berkehendak, “Kami tenggelamkan mereka”, maka tenggelamlah kapal Costa Concordia beserta sebagian penumpangnya. Tetapi Allah juga berkehendak, “Kami selamatkan mereka”, sehingga ada juga penumpang yang selamat.

Maka dari itu hanya dengan rahmat yang besar dari Allah lah kita bisa diselamatkan di darat, di udara maupun di lautan. Mintalah pertolongan dan perlindungan hanya kepada-Nya dalam setiap perjalanan.

Cukup sekian

(Lilik Ibadur.R (Abu Utsman))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar