Selasa, 01 Juli 2014

Pelajaran dari Tenggelamnya Kapal TITANIC





Tenggelamnya Kapal TITANIC (Tahun 1912 M).


Wahai teman-teman, Segala peristiwa yang terjadi di dunia ini, baik bencana Alam, Gempa Bumi, Tenggelamnya Kapal, Kecelakaannya Pesawat, dll, Itu semua Bisa di jadikan sebagai ibroh / pelajaran bagi manusia, tentunya bagi yang bisa memikirkannya.

Salah satu contoh saja Kapal Titanic, meskipun sebenarnya banyak contoh kapal-kapal lain yang tenggelam, ya karena terbatasnya wawasan kami.

------------------------------


Keterangan dari Wikipedia. org RMS Titanic => "Kapal Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah menabrak sebuah Gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.

= Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya pada masa itu. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada tahun 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, di negara Irlandia Utara. Kapal ini sanggup mengangkut 2.224 penumpang.

= Tepat sebelum pukul 2:20 Dini Hari, Titanic patah karena bertabrakan dengan gunung es dan akhirnya tenggelam bersama 1514 penumpang di dalamnya. Hanya 710 penumpang selamat, rata-rata kalangan wanita dan anak-anak.

Pada tahun 1985, bangkai kapal titanic telah ditemukan, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. Titanic telah menjadi salah satu kapal ternama dalam sejarah. Keberadaannya terus diingat oleh sejumlah buku-buku, film, pameran, dan tugu peringatan."

--------------------------------

Diterangkan di media stasiun televisi Trans 7, acara On The Spot, "bahwa kapal tersebut disebut dengan Tetanic, karena kapal tersebut tidak akan tenggelam menurut mereka,

orang yang membuat kapal Titanic pernah ditanya, Sejauh manakah keselamatan kapal Titanic ini ??, Dengan nada yang angkuhnya, dia berkata “Tidak ada Tuhan yang bisa tenggelamkan kapal ini”
Namun ternyata Allah mampu menenggelamkannya."

-------------------------------

TINJAUAN DARI DALIL AL-QUR’AN:

1. Kapal titanic termasuk salah satu kapal yang sangat besar.

Hal ini Juga sesuai dengan Firman Allah :

وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِنْ مِثْلِهِ مَا يَرْكَبُونَ (42)

Artinya:
“dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (manusia) bahtera yang semisalnya, yang akan mereka kendarai. (QS. Yasin, ayat : 42)

Ibnu Abbas dan Adh-Dhahhak menafsirkan ayat diatas: ““dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (manusia) sebuah bahtera yang semisalnya, yaitu Kapal-kapal yang semisal kapal Nabi Nuh (karena berukuran BESAR). [Tafsir Ibnu Jarir At-Thabari (20/523)]

Namun makna ayat diatas mencakup juga kapal-kapal yang kecil (sebagaimana kata Abu Malik, Hasan Al-Basri, Abu Shalih).

2. Kapal Titanic di Tenggelamkan oleh Allah yang Maha Kuat / Maha Dahsyat, hal ini Menunjukkan Allah mampu menenggelamkan Kapal kedalam lautan.

Hal ini Juga Sesuai dengan Firman Allah :

وَإِنْ نَشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنْقَذُونَ (43)

Artinya:
“Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. (QS. Yasin, ayat: 43)

Qatadah bin Di'amah As-Sadusi Rahimahullah berkata tentang ayat diatas: Allah ta'ala berfirman, jika Kami menghendaki, niscaya Kami tenggelamkan mereka ke dalam Lautan, kecuali jika kami ingin menyelamatkan mereka karena rahmat Kami, maka mereka akan selamat." (Tafsir Ibnu Jarir At-Thabari (50/525))

-----------------------------------
Dan telah banyak realita yang di saksikan manusia, banyak juga kapal-kapal yang di tenggelamkan oleh Allah kedalam lautan luas, baik dimasa lalu maupun hingga saat ini, salah satu contohnya tenggelamnya kapal Titanic ini, meskipun berukuran besar.

Ingatlah bahwasanya jika Allah berkehendak untuk menenggelamkan kapal-kapal dilautan, maka hal itu mudah bagi Allah. Renungkanlah semacam ini, agar kita semua tidak sombong dan angkuh terhadap karunia-Nya yang dianugerahkan kepada Hamba-Hamba -Nya.

Cukup sekian
----
[Lilik Ibadurrohman]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar