Sabtu, 04 Januari 2014

Hewan-Hewan Asing Yang Ada di Langit ke Tujuh


Foto: ‎Yuk kita Lihat Perjalanan Nabi Muhammad Sa'at Isra' Mi'raj, Beliau Sa'at Bermi'raj Ke Langit, mampu Melihat Neraka Disana. Ini Juga Menjadi Bukti Bahwa Neraka Telah di Ciptakan.
.
@ DALIL HADITS:
.
HADITS PERTAMA:
.
Dari Hudzaifah Radhiyallahu Anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
.
أُتيتُ بالبراقِ، وهو دابةٌ أبيضُ طويلٌ (وفي رواية: فَوق الْحمار وَدون الْبَغْل), يضعُ حافرهُ عند مُنتهى طرفه (وفي رواية: فركبته( فلم نُزَايل ظهرهُ أنا وجبريل، حتى أتيتُ بيت المقدس، ففتحتْ لي أبواب السماء ورأيت الجنة والنار"

Artinya:
“Aku diberi Buroq, ia adalah binatang tunggangan yang putih, tinggi besar, (Dalam riwayat lain: Tingginya diatas keledai dan dibawah Bighol), kecepatan jalannya secepat kedipan mata, (Dalam riwayat lain: lalu akupun menungganginya), tidaklah aku bersama jibril di tunggangannya sehingga aku sampai ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsho),
.
lalu di Baitul Maqdis dibukakanlah bagiku pintu-pintu LANGIT, dan saat itu aku melihat Surga dan Neraka (ketika pintu langit terbuka).
.
(Hadits diatas sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Ahmad, di nilai hasan oleh Ibnu Katsir dalam Jami’ul Masanid (2/349), Syeikh Al-Arna’ut dalam Tahqiq Musnad Ahmad (38/356), dan juga Syeikh Al-Albani, dalam As-Shahihah: 875)).
.
Dari hadits diatas menunjukkan bahwa Rasulullah melihat Surga dan Neraka saat  pintu-pintu langit dibuka.
------------------
HADITS KEDUA:
.
Rasulullah ketika isra' mi'raj Melihat Neraka berada di atas Langit pertama (Langit dunia), dan langit dunia adalah langit yang Pertama''. Dalam hadits disebutkan:
.
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَتَيْتُ عَلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي، فَرَأَيْتُ فِيهَا رِجَالًا تُقْطَعُ أَلْسِنَتُهُمْ وِشِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ، فَقُلْتُ: يَا جِبْرِيلُ، مَا هَؤُلَاءِ؟، قَالَ: هَؤُلَاءِ خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ "وفي رواية أحمد : خطباء أمتك الذين يقولون ما لا يفعلون ويقرءون كتاب الله ولا يعملون بت» . رواه أبي يعلى (7/180) وغيره وصححه الضياء المقدسي وابن حبان والهيثمي في المجمع الزوائد (7/276)), وحسين سليم أسد في تحقيق مسند أبي يعلى

Artinya:
“Dari Anas Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Aku mendatangi langit dunia (langit pertama) pada malam isra’ Mi’raj, lalu aku melihat disana ada (gambaran) orang-orang yang memotong-motong lidahnya dan memotong-motong bibirnya dengan gunting dari api (di neraka),
.
Lalu aku bertanya: Wahai Jibril,, Siapa mereka itu. Jibril menjawab: Mereka adalah para penceramah di kalangan umatmu, (Dalam riwayat lain: Mereka berceramah apa yang tidak mereka kerjakan, mereka membaca Kitabullah (Al-Qur’an), akan tetapi mereka tidak mau mengamalkannya.”)
.
(Hadits Shahih, HR. Abu Ya’la dalam Musnadnya, Al-Bazzar, Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausat, di nilai shahih oleh Dhiya’ Al-Maqdisi, Ibnu Hibban, Al-Haitsami, dan Husain Sulaim Asad dalam Tahqiq Musnad Abu Ya’la (7/180), di sebutkan pula oleh Syeikh Al-Albani dengan sanad shahih dalam Kitabnya Isra’ Wal Mi’raj (1/54))
--------------
Dari hadits diatas, nabi menjumpai Neraka ketika berada di atas langit yang pertama. disana Allah memperlihatkan kepada Rasul-Nya tentang "gambaran-gambaran siksa" para penghuni Neraka di hari kiyamat nanti, hal ini karena neraka saat ini masih kosong, 

sehingga Allah hanya memperlihatkan gambaran- gambarannya, bukan hakikatnya. Adapun siksa yang hakiki ada di hari kiyamat kelak.
--------------
Pembahasan tentang Neraka sangat penting, karena sebelum kita menuju ke surga, kita harus melewati jembatan Siratal Mustaqim yang terbentang diatas Neraka, jika selamat maka akan masuk ke Surga.

Semoga Allah menyelamatkan kita dari siksa Neraka di akhirat kelak, Amiin.
---------------
Maraji' Hadits:

-Laami’ul Anar Al-Bahiyah Karya Muhammad bin Ahmad As-Safarini
-Yaqdzatul Aulal i’tibar Karya Muhammad Siddiq Khan
-Al-Ma’alim Al-Aqdiyah Fil Jannati Wan-Nari Inda Ahlis Sunnah Karya Adil Sulaiman Al-Quthawi.

[Lilik Ibadurrohman]‎

Nah Sekarang Kita Pelajari Hewan-Hewan Alien (Asing) Yang Ada di Langit ke Tujuh, Perlu Tau Kan ?! Penting..!! Sangat Unik dan Menarik Untuk di Baca.

Inilah dalil-dalilnya:
-----------------------
(1). Adanya BELALANG dari Emas dan semisalnya (seperti laron, lebah, Kupu-Kupu) Yang Berada di Sidratul Muntaha (di langit ketujuh).

Dalam hadis dari Asma bintu Abu Bakr radhiyallahu ‘anhuma, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang besarnya Pohon Sidratul Muntaha,

يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّ الفَنَنِ مِنْهَا مِائَةَ سَنَةٍ، أَوْ يَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا مِائَةُ رَاكِبٍ، فِيهَا فَرَاشُ الذَّهَبِ كَأَنَّ ثَمَرَهَا الْقِلَالُ

Artinya:
"Orang yang naik kuda akan mampu melintasi bayang-bayang Pohon Sidratul Muntaha selama seratus tahun lamanya atau seratus penunggang kuda yang sangat cepat yang berada di bawah naungannya, disana juga ada belalang dari emas, buahnya seperti kendi yang besar-besar."
(Hadits Hasan, HR. Turmudzi 2541 di shahihkan oleh imam Al-Hakim dalam Mustadrok, di hasankan oleh Tirmidzi dan Al-Albani (Shahih Tharghib Wat Tarhib (3727)).
.....
Imam Ibnu Rojab Al-Hambali Rahimahullah berkata:

"فراش من ذهب، هو مثل الجراد ونحوه، مما يطير ويقع على الشجر"
 
makna "Farosyun min Dzahab" adalah : binatang seperti belalang atau yang semisalnya (laron, lebah, kupu-kupu, dll), yang sering beterbangan dan hinggap pada pepohonan." (Fathul Bari li Ibnu Rojab: 2/325)
---------------------
(2). Adanya Hewan Tunggangan 'KUDA, ONTA, dan tunggangan lainnya' di Surga, Sangat Unik, Hewan-hewan Tersebut di Ciptakan Dari Mutiara (Yaqut), bahkan memiliki dua Sayap, bisa Terbang dan akan Menjadi Kendaraan Bagi Penghuni Surga Nanti. Baguskan..!??
.
Dalam hadits disebutkan:
.
عن عبد الرحمن بن ساعدة رضي الله عنهـ قال كنت أحب الخيل فقلت يا رسول الله هل في الجنة خيل فقال إن أدخلك الله الجنة يا عبد الرحمن كان لك فيها فرس من ياقوت له جناحان تطير بك حيث شئت . رواه الطبراني ورواته ثقات

Artinya:
Dari Abdurrahman bin Sa’idah Radhiyallahu Anhu berkata : Aku sangat menyukai KUDA, Wahai Rasulullah, 'Apakah di Surga Ada Binatang KUDA?'

Maka Nabi menjawab :” Wahai Abdurrahman, 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, maka engkau akan menunggangi KUDA dari yakut (Mutiara), Memiliki dua Sayap. Ia akan terbang membawa engkau ke mana saja engkau suka." (Hadits Hasan, HR Thabrani di Mu’jam Al-Kabir, dishahihkan oleh Imam Al-Haitsami, Al-Mundziri. dan di hasankan oleh Al-Albani. (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3755))
.
Dalam riwayat lain:
.
سأل رجل للنبي صلى الله عليه وسلم: يا رسول الله هل في الجنة من إبل!.. قال.. إن يدخلك الله الجنة يكن لك فيها ما اشتهت نفسك ولذت عينك

Artinya:
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah: Apakah di Surga ada ONTA?, lalu Rasulullah menjawab: “Jika Allah memasukkan anda kedalam Surga, maka akan di sediakan Hewan-Hewan Tunggangan di Surga sesuai yang di inginkan oleh hati (jiwa) anda dan yang di inginkan oleh mata anda.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dll. Syeikh Al-Albani menilai hasan lighairihi (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3756))
----------------------
(3). Adanya Burung-burung Hijau Yang bersarang di Lentera-Lentera Yang Bergelantungan di Bawah Arasy, dan berterbangan di dalam SURGA.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

أرواحهم في جوف طير خضر لها قناديل معلقة بالعرش تسرح من الجنة حيث شاءت ثم تأوي إلى تلك القناديل

Artinya:
"Sesungguhnya Arwah-Arwah para syuhada’ itu ada di dalam tembolok Burung Hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka (bersama burung) bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lagi pada lentera-lentera tersebut. (Shahih, HR. Muslim)

Telah di bahas pada artikel sebelumnya, bahwa Arasy berada di atas langit keTujuh, di langit ketujuh juga terdapat Sidratul Muntaha, Surga,dll.
[Lihatlah hadits-hadits Isra' Mi'raj yang mengisahkan Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan langit, beliau melihat Sidratul Muntaha, Baitul M’amur, Surga, Neraka, Haudh (telaga), dll]. 


----
Tambahan:

4.      Hewan-Hewan Yang Ada Di Neraka (Seperti Ular, Klajengking, dll)
.
Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
.

     إِنَّ الَّذِي لَا يُؤَدِّي زَكَاةَ مَالِهِ يُمَثَّلُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعٌ  أَقْرَعُ لَهُ زَبِيبَتَانِ قَالَ: يَلْزَمُهُ، أَوْ يُطَوِّقُهُ قَالَ: يَقُولُ لَهُ  : أَنَا كَنْزُكَ أَنَا كَنْزُكَ "

.
Artinya:

''Siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti ia akan didatangi oleh seekor ular jantan gundul, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan sambil berteriak, 'Saya adalah kekayaanmu, saya adalah kekayaanmu yang kau timbun-timbun dulu.''

(Shahih, HR. Ahmad (6210), di shahihkan oleh ibnu Huzaimah, Syeikh Syu’aib Al-Arna’ut, Abdul Qadir Al-Arna’ut, dll (Jami’ul Ushul (2660))

Tentang Keberada'an Neraka Juga Terletak di atas langit, Sebagaimana pendapat sebagian Ulama' Seperti Mujahid, Sufyan ibnu Uyainah, Adh-Dhohhak (Lihat Tafsir ibnu Jarir : 22/421-422)
--
Dalilnya Cukup Kuat, Yaitu tentang hadits Isra' Mi'rajnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:

Lihat Perjalanan Nabi Muhammad Sa'at Isra' Mi'raj, Beliau Sa'at Bermi'raj Ke Langit, mampu Melihat Neraka Disana. Ini Juga Menjadi Bukti Bahwa Neraka Telah di Ciptakan.
.
@ DALIL HADITS:
.
HADITS PERTAMA:
.
Dari Hudzaifah Radhiyallahu Anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
.
أُتيتُ بالبراقِ، وهو دابةٌ أبيضُ طويلٌ (وفي رواية: فَوق الْحمار وَدون الْبَغْل), يضعُ حافرهُ عند مُنتهى طرفه (وفي رواية: فركبته( فلم نُزَايل ظهرهُ أنا وجبريل، حتى أتيتُ بيت المقدس، ففتحتْ لي أبواب السماء ورأيت الجنة والنار"

Artinya:
“Aku diberi Buroq, ia adalah binatang tunggangan yang putih, tinggi besar, (Dalam riwayat lain: Tingginya diatas keledai dan dibawah Bighol), kecepatan jalannya secepat kedipan mata, (Dalam riwayat lain: lalu akupun menungganginya), tidaklah aku bersama jibril di tunggangannya sehingga aku sampai ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsho),
.
lalu di Baitul Maqdis dibukakanlah bagiku pintu-pintu LANGIT, dan saat itu aku melihat Surga dan Neraka (ketika pintu langit terbuka).
.
(Hadits diatas sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Ahmad, di nilai hasan oleh Ibnu Katsir dalam Jami’ul Masanid (2/349), Syeikh Al-Arna’ut dalam Tahqiq Musnad Ahmad (38/356), dan juga Syeikh Al-Albani, dalam As-Shahihah: 875)).
.
Dari hadits diatas menunjukkan bahwa Rasulullah melihat Surga dan Neraka saat pintu-pintu langit dibuka.


------

HADITS KEDUA:
.
Rasulullah ketika isra' mi'raj bahkan Melihat Neraka berada di atas Langit dunia, dan telah kita ketahui bersama bahwa langit dunia adalah langit pertama''. Dalam hadits disebutkan:
.
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَتَيْتُ عَلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي، فَرَأَيْتُ فِيهَا رِجَالًا تُقْطَعُ أَلْسِنَتُهُمْ وِشِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ، فَقُلْتُ: يَا جِبْرِيلُ، مَا هَؤُلَاءِ؟، قَالَ: هَؤُلَاءِ خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ "وفي رواية أحمد : خطباء أمتك الذين يقولون ما لا يفعلون ويقرءون كتاب الله ولا يعملون بت» . رواه أبي يعلى (7/180) وغيره وصححه الضياء المقدسي وابن حبان والهيثمي في المجمع الزوائد (7/276)), وحسين سليم أسد في تحقيق مسند أبي يعلى

Artinya:
“Dari Anas Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Aku mendatangi langit dunia (langit pertama) pada malam isra’ Mi’raj, lalu aku melihat disana ada (gambaran) orang-orang yang memotong-motong lidahnya dan memotong-motong bibirnya dengan gunting dari api (di neraka),
.
Lalu aku bertanya: Wahai Jibril,, Siapa mereka itu. Jibril menjawab: Mereka adalah para penceramah di kalangan umatmu, (Dalam riwayat lain: Mereka berceramah apa yang tidak mereka kerjakan, mereka membaca Kitabullah (Al-Qur’an), akan tetapi mereka tidak mau mengamalkannya.”)
.
(Hadits Shahih, HR. Abu Ya’la dalam Musnadnya, Al-Bazzar, Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausat, di nilai shahih oleh Dhiya’ Al-Maqdisi, Ibnu Hibban, Al-Haitsami, dan Husain Sulaim Asad dalam Tahqiq Musnad Abu Ya’la (7/180), di sebutkan pula oleh Syeikh Al-Albani dengan sanad shahih dalam Kitabnya Isra’ Wal Mi’raj (1/54))
--------------
Dari hadits diatas, nabi menjumpai Neraka ketika berada di atas langit yang pertama. disana Allah memperlihatkan kepada Rasul-Nya tentang "gambaran-gambaran siksa" para penghuni Neraka di hari kiyamat nanti, hal ini karena neraka saat ini masih kosong,

sehingga Allah hanya memperlihatkan gambaran- gambarannya, bukan hakikatnya. Adapun siksa yang hakiki ada di hari kiyamat kelak.
--------------
Pembahasan tentang Neraka sangat penting, karena sebelum kita menuju ke surga, kita harus melewati jembatan Siratal Mustaqim yang terbentang diatas Neraka, jika selamat maka akan masuk ke Surga.


Maraji' Hadits:

-Laami’ul Anar Al-Bahiyah Karya Muhammad bin Ahmad As-Safarini
-Yaqdzatul Aulal i’tibar Karya Muhammad Siddiq Khan
-Al-Ma’alim Al-Aqdiyah Fil Jannati Wan-Nari Inda Ahlis Sunnah Karya Adil Sulaiman Al-Quthawi.
[Lilik Ibadur.R.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar