Sabtu, 04 Januari 2014

Inilah Diantara Orang-orang Yang Meninggal di Waktu Shalat

Foto: Alangkah Mulianya Orang-orang Ini, Meninggalnya di Waktu SHALAT...!!?

Berikut ini adalah contoh bukti-bukti yang menunjukkan bahwasanya manusia pasti akan meninggal dunia , cepat atau lambat, kecil atau besar, muda atau tua, bahkan diwaktu sehatpun manusia juga bisa meninggal, maka dari itu bersegaralah dalam keta’atan kepada Allah, dan kerjakanlah keta’atan secara istiqamah. Jangan menunggu-nunggu waktu tua.

Berikut Ini Orang-Orang Yang Meninggal di Waktu Shalat:
.......................
(1).  Seorang ahli hadits terkenal yang bernama Hammad bin Salamah Rahimahullah. Ia sangat ahli di bidang ilmu hadits, seorang yang memiliki hafalan yang kuat, pecinta ilmu agama, ahli ibadah, seorang yang alim, dan ketinggian ilmu beliau sangat diakui oleh para ulama’ di masanya. Disaat akhir hayatnya, beliau meninggal disaat mengerjakan shalat. (Lihat: Mizanul I’tidal: 1/591)
.......................
(2).  Contoh lain, adalah Humaid bin Abi Humaid At-thowil Rahimahullah, ia seorang  perawi hadits, seorang beilmu, seorang yang shalih, seorang yang banyak beribadah, ia juga meninggal dalam keadaan sedang mengerjakan shalat. (Lihat: Siyar A’lam Nubala’: 6/167).
.......................
(3)   Begitu pula seorang ulama’ dan ahli ibadah “Abdurrahman bin Aban” Rahimahullah (seorang tabi’in): ia meninggal dalam keadaan sujud didalam Shalat. (Tahdzibut Tahdzib: 6/131, Thabaqatul Qubro (1/210))
.......................
(4).   Ada juga seorang ulama’ yang bernama “Barokat bin Ibrahim bin Thahir Al-Khosyu’i” Rahimahullah (meninggal 598 H), disebutkan bahwa barokat bin ibrahim adalah imam shalat kaum muslimin, dan ia meninggal di Mihrob (tempat imam) sa’at mengimami para jama’ahnya, maka dari itu orang-orang yang masih hidup saat itu member gelar Al-Khosyu’i. (Tarikh Islam Wa Wafayati Al-Masyahiri Wal A’lam : 12/1135) 
......................
(5).    Seorang Ulama’yang gemar shalat jama’ah, meski kondisi sakit, ia tetap ingin shalat berjama'ah. inilah “Amir bin Abdillah” Rahimahullah, Amir bin Abdillah pernah  mendengar muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat Maghrib, padahal ia dalam kondisi sakit, maka iapun berkata, “Pegang tanganku ke mesjid…!!” Merekapun berkata, “Engkau dalam kondisi sakit !” 

Diapun berkata,”Aku mendengar muadzin mengumandangkan adzan sedangkan aku tidak menjawab (panggilan) nya? Pegang tanganku…!” Maka merekapun memapahnya, lalu iapun shalat Maghrib bersama imam berjamaah, diapun shalat satu rakaat, kemudian meninggal dunia. (Lihat Taariikh Al-Islaam 8/142)
.......................
(6).    Dikisahkan oleh Syeikh ‘Abdul Mohsin al-Ahmad’ Rahimahullah : Ada seorang wanita muslimah yang berdomisili di Abha, ibu Kota Propinsi Asir, Saudi Arabia, Wanita tersebut seorang yang ta’at beribadah, ia masih gadis, dan tidak lama lagi ia akan melangsungkan pernikahan bersama seorang laki-laki muslim. Menjelang hari pernikahannya telah tiba, ia harus mempersiapkan diri untuk menyambut calon suaminya, karena acara pernikahan dilaksanakan malam hari ba’da shalat isya’. 

Si wanita tersebut ingin mengerjakan shalat isya’ terlebih dahulu. Agar ketika acara dimulai, ia telah selesai melakukan kewajibannya (yaitu shalat isya’). Tatkala adzan isya’ dikumandangkan, wanita itu segera mengambil air wudzu, lalu pergi menuju tempat shalatnya di rumah, disaat tengah mengerjakan shalat isya’ ternyata mendadak ia menghembuskan nafas yang terakhir, sehingga ia meninggal disaat shalat isya’, acara yang akan di mulai ba’da isya’ pun akhirnya dibatalkan.   (Kisah selengkapnya di SerambiNews. Com, Riyadh)
---------------------
(Penulis: Lilik Ibadurrohman)

Gambar di bawah ini Adalah Hanya Copas dari Internet.

Alangkah Mulianya Orang-orang Ini, Meninggalnya di Waktu SHALAT...!!?

Berikut ini adalah contoh bukti-bukti yang menunjukkan bahwasanya manusia pasti akan meninggal dunia , cepat atau lambat, kecil atau besar, muda atau tua, bahkan diwaktu sehatpun manusia juga bisa meninggal, maka dari itu bersegaralah dalam keta’atan kepada Allah, dan kerjakanlah keta’atan secara istiqamah. Jangan menunggu-nunggu waktu tua.

Berikut Ini Orang-Orang Yang Meninggal di Waktu Shalat:
.......................
(1). Seorang ahli hadits terkenal yang bernama Hammad bin Salamah Rahimahullah. Ia sangat ahli di bidang ilmu hadits, seorang yang memiliki hafalan yang kuat, pecinta ilmu agama, ahli ibadah, seorang yang alim, dan ketinggian ilmu beliau sangat diakui oleh para ulama’ di masanya. Disaat akhir hayatnya, beliau meninggal disaat mengerjakan shalat. (Lihat: Mizanul I’tidal: 1/591)
.......................
(2). Contoh lain, adalah Humaid bin Abi Humaid At-thowil Rahimahullah, ia seorang perawi hadits, seorang beilmu, seorang yang shalih, seorang yang banyak beribadah, ia juga meninggal dalam keadaan sedang mengerjakan shalat. (Lihat: Siyar A’lam Nubala’: 6/167).
.......................
(3) Begitu pula seorang ulama’ dan ahli ibadah “Abdurrahman bin Aban” Rahimahullah (seorang tabi’in): ia meninggal dalam keadaan sujud didalam Shalat. (Tahdzibut Tahdzib: 6/131, Thabaqatul Qubro (1/210))
.......................
(4). Ada juga seorang ulama’ yang bernama “Barokat bin Ibrahim bin Thahir Al-Khosyu’i” Rahimahullah (meninggal 598 H), disebutkan bahwa barokat bin ibrahim adalah imam shalat kaum muslimin, dan ia meninggal di Mihrob (tempat imam) sa’at mengimami para jama’ahnya, maka dari itu orang-orang yang masih hidup saat itu member gelar Al-Khosyu’i. (Tarikh Islam Wa Wafayati Al-Masyahiri Wal A’lam : 12/1135)
......................
(5). Seorang Ulama’yang gemar shalat jama’ah, meski kondisi sakit, ia tetap ingin shalat berjama'ah. inilah “Amir bin Abdillah” Rahimahullah, Amir bin Abdillah pernah mendengar muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat Maghrib, padahal ia dalam kondisi sakit, maka iapun berkata, “Pegang tanganku ke mesjid…!!” Merekapun berkata, “Engkau dalam kondisi sakit !”

Diapun berkata,”Aku mendengar muadzin mengumandangkan adzan sedangkan aku tidak menjawab (panggilan) nya? Pegang tanganku…!” Maka merekapun memapahnya, lalu iapun shalat Maghrib bersama imam berjamaah, diapun shalat satu rakaat, kemudian meninggal dunia. (Lihat Taariikh Al-Islaam 8/142)
.......................
(6). Dikisahkan oleh Syeikh ‘Abdul Mohsin al-Ahmad’ Rahimahullah : Ada seorang wanita muslimah yang berdomisili di Abha, ibu Kota Propinsi Asir, Saudi Arabia, Wanita tersebut seorang yang ta’at beribadah, ia masih gadis, dan tidak lama lagi ia akan melangsungkan pernikahan bersama seorang laki-laki muslim. Menjelang hari pernikahannya telah tiba, ia harus mempersiapkan diri untuk menyambut calon suaminya, karena acara pernikahan dilaksanakan malam hari ba’da shalat isya’.

Si wanita tersebut ingin mengerjakan shalat isya’ terlebih dahulu. Agar ketika acara dimulai, ia telah selesai melakukan kewajibannya (yaitu shalat isya’). Tatkala adzan isya’ dikumandangkan, wanita itu segera mengambil air wudzu, lalu pergi menuju tempat shalatnya di rumah, disaat tengah mengerjakan shalat isya’ ternyata mendadak ia menghembuskan nafas yang terakhir, sehingga ia meninggal disaat shalat isya’, acara yang akan di mulai ba’da isya’ pun akhirnya dibatalkan. (Kisah selengkapnya di SerambiNews. Com, Riyadh)
---------------------
(Penulis: Lilik Ibadurrohman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar