1. Tersingkapnya Benda-Benda Langit yang lebih jelas, yang
Meliputi Matahari, bulan, Planet, bintang, Galaksi, dan benda langit yang
lainnya.Hal ini karena telah di temukannya Telescop / Teropong bintang yang modern.
2. Tersingkapnya Isi Permukaan Bumi yang lebih jelas, yang
meliputi berbagai Tanamannya, Pepohonannya, Sungainya, Lautannya, dll. Hal ini karena telah di temukannya Satelit2 buatan untuk Bumi (Gogle Eart)
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
سَنُرِيهِمْ
آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ
الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ -سورة
فصلت، أية: -53
Artinya:
“Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah
Ufuq dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu
adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu”. (QS. Fushshilat: 53)
Makna Ayat
diatas:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka yaitu orang-orang
yang mendustakan Al-Qur’an (maksudnya orang kafir dan orang-orang musyrik)
tanda-tanda kekuasaan Kami di segala wilayah Ufuq”
Adapun Makna
di “Segala Ufuq” diatas adalah Penjuru langit dan Penjuru Bumi, hal ini
sebagaimana yang di terangkan oleh para Ahli Tafsir berikut ini:
1.
Syeikh Abdurrahman bin Nasir
As-Sa’di Rahimahullah berkata:
ويريكم -المكذبين
بالقرآن- من آياته في الآفاق
كالآيات التي في السماء وفي الأرض
Terjemahannya:
“Dan akan diperlihatkan kepada kalian –Wahai orang-orang yang mendustakan
Al-Qur’an- yaitu Tanda-tanda kekuasaan Allah di Segala Ufuq seperti Tanda-tanda
kekuasaan yang berada di penjuru Langit dan Tanda-tanda kekuasaan yang berada
di penjuru Bumi.” (“Taisir Karimir Rahman” Karya As-Sa’di (juz 1/hal 752))
2.
Beberapa ulama’ tabi’in seperti
Atho’ dan Ibnu Zaid juga menafsirkan makna “Segala Ufuq”
adalah : Penjuru langit dan Bumi.
أَقْطَار
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ، مِنَ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ وَالنُّجُومِ، وَالنَّبَاتِ
وَالْأَشْجَارِ وَالْأَنْهَارِ والبحار الآفاق أي:
Terjemahannya:
“Segala Ufuq maknanya: Penjuru langit dan Bumi, mengenai penjuru langit
tentang Mataharinya, Bulannya, Bintang-bintangnya. Adapun Penjuru bumi tentang
berbagai Tanamannya, Pepohonannya, Sungainya, dan Lautannya”. (Lihat:
Tafsir Ats-Tsa’labi (juz 8/hal 300), Tafsir Al-Baghowi: (juz 7/hal 179), Tafsir
Khozin (juz 4/hal 92)).
Penulis : Lilik ibadurR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar