Anda Mau Tau
Tentang Bintang SYI’RA / SIRIUS ????
Bintang Ini
Secara Khusus di sebutkan di dalam Al-Qur’an.
Bintang
Syi’ra berada di Rasi bintang Jauza’ (Gemini / Canis Major.(
}}Inilah 12 Rasi bintang{{:
.....1. Hamal (Aries (
2 ......Tsaur (Taurus,(
3. .......Jauza' (Gemini(
4. ......Saroton (Cancer(
......5. Asad (Leo(
6. ......Sumbulah (Virgo(
7. ......Mizan (Libra(
8. ......Aqrob (Scorpio(
9. ......Qous (Sagitarius(
.....10 Jadyu (Capricornus(
11. ....Dalwu (Aquarius)
......12Hut (Pisces(
Imam
Al-Baghowi (Meninggal 510 H) dalam tafsirnya: "Ma'alimut Tanzil" (Juz
6/hal 92)
menafsirkan ayat ke 61 dari Surat Al-Furqon, : imam Baghawi menukil dari
perkataan Ibnu Abbas :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: هِيَ الْبُرُوجُ الِاثْنَا عَشْرَ
الَّتِي هِيَ مَنَازِلُ الْكَوَاكِبِ السَّبْعَةِ السَّيَّارَةِ، وَهِيَ
الْحَمَلُ، وَالثَّوْرُ، وَالْجَوْزَاءُ، وَالسَّرَطَانُ، وَالْأَسَدُ،
وَالسُّنْبُلَةُ، وَالْمِيزَانُ، وَالْعَقْرَبُ، وَالْقَوْسُ، وَالْجَدْيُ،
وَالدَّلْوُ، وَالْحُوتُ...."
Ibnu Abbas berkata: "Al-Buruj" maknanya 12 ..Gugusan Bintang / Rasi Bintang yang terletak di arah gugusan 7..Planet Sayyaroh, kedua belas rasi bintang itu adalah 1. Rasi bintang : Hamal (Aries), 2. Tsaur (Taurus), 3. Jauza' (Gemini), 4. Saroton (Cancer), 5. Asad (Leo), 6. Sumbulah (Virgo), 7. Mizan (Libra), 8. Aqrob (Scorpio), 9. Qous (Sagitarius), 10 . Jadyu (Capricornus), 11. Dalwu (Aquarius), dan 12. Hut (Pisces). {lihat tafsir imam Al-Baghowi (juz6/hal (92
----
Tentang
Planet Sayyaroh telah kita bahas sebelumnya: yaitu Syams (Matahari), Qomar (Bulan),
Uthorid (Merkurius), Zuhroh (Venus), Mirrikh (Mars), Musytari (Jupiter), dan
Zuhal (Saturnus.(
----
Mengenai 12 Rasi
bintang diatas juga disebutkan dalam kitab tafsir yang lain, seperti : “Ruhul
Bayan fi Tafsiril Qur’an” karya Isma’il Al-Kholwati (juz 3/hal (420).
Mengenai keberadaan bintang Sya’ri (Bintang Sirius):
Allah ta’ala
berfirman:
وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى
Artinya:
“Dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang
SYI'RA” (QS. An Najm, (49: 53
Tafsirnya
dari para Ulama':
1. ....Perkataan ibnu Abbas Radhiyallahu
Anhuma menafsirkan QS An-Najm ayat 49 tentang bintang Syi’ra (Sirius):
عن ابن عباس، قوله (وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى)
قال: -الشعرى- هو الكوكب الذي يدعى الشعرى.
Terjemahannya:
“ Asya’ra adalah nama sebuat planet (kaukab), bintang ini biasanya di seru
sebagai Asy-syi’ra. (Lihat Tafsir ibnu Jarir, Juz 22/hal. 551)
2. .....Perkataan tabi’in Qatadah bin
Di’amah As-Sadusi Rahimahullah menafsirkan QS An-Najm ayat 49 tentang bintang Syi’ra
(Sirius) juga
:
عن قتادة، قوله (وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى) كان
حيّ من العرب يعبدون الشِّعْرَى هذا النجم الذي رأيتم، قال بشر، قال: يريد النجم
الذي يتبع الجوزاء.
Terjemahannya:
“Dahulu ada segolongan Arab –jahiliyyah- yang menyembah bintang Syi’ra yang
kalian lihat –dari bumi-, Lalu Bisyr menambahkan : maksud Qatadah ini adalah
bintang Syi’ra yang berada di Rasi bintang Jauza’ (rasi bintang Gemini)”.
Perkataan Qotadah Ini juga semakna dengan perkataan Ibnu Zaid Rahimahullah.
(lihat Tafsir ibnu Jarir At-Thabari (juz 22/hal.
551))
3. ....Perkataan tabi’in Mujahid bin Jabr
Al-Makki Rahimahullah menafsirkan QS An-Najm ayat 49 tentang bintang Syi’ra
(Sirius) juga
:
عن مجاهد، في قوله: (وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى)
قال هو : الكوكب الذي خَلْف الجوزاء، كان يُعبد في الجاهلية.
Terjemahannya:
“Bintang Syi’ra adalah bintang yang berada di Belakang rasi bintang Jauza’
(rasi bintang Gemini), dahulu orang-orang arab jahiliyyah menyembahnya.” (lihat
Tafsir ibnu Jarir At-Thabari (juz 22/hal.
551))
4. ....Syeikh Abdurrahman bin Nasir
As-Sa’di dalam tafisrnya “Taisir Karimir Rahman” (Juz 1/hal 822)
menafsirkan QS An-Najm ayat 49 tentang bintang Syi’ra (Sirius:(
شعرى هي النجم المعروف بالشعرى العبور، المسماة بالمرزم،
وخصها الله بالذكر، وإن كان رب كل شيء، لأن هذا النجم مما عبد في الجاهلية..
Terjemahannya:
Syi’ra adalah sebuah bintang yang dikenal dengan nama Syi’ra Al-Abur, ada juga
yang menamai bintang Marzam. Allah telah mengkhususkan penyebutan bintang ini
padahal Allahlah Rabb yang menciptakan segala sesuatu, Allah telah menyebutkan
bintang ini (di Al-Qur'an) dikarenakan dahulu bintang ini termasuk bintang yang
disembah oleh orang-orang arab jahiliyyah (orang-orang musyrikin arab)
-sehingga mereka tersesat-”.
-----------------------
Tambahan:
Tambahan:
Keterangan dari
Astronomi saat ini bahwa Bintang Syi'ra / Sirius ini Besarnya 2 kali lipat dari Matahari di
tatasurya Galaksi Bima Sakti, meski letaknya diluar tatasurya
ini akan
tetapi cahayanya sangat terang dilangit malam,
Berdasarkan
keterangan Wikipedia: Bintang Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat di
permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara.
Saat yang tepat untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal satu januari,
dimana dia mencapai meridian pada tengah malam.
Pada kondisi
yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih
berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat
pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang
tinggi, dan posisi matahari cukup rendah.
------------
Semoga Kita
semakin yakin akan kebenaran Al-Qur'an terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah di
Langit.
Dari : Lilik
Ibadurrohman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar