Kamis, 03 Juli 2014

PEMBAHASAN BINTANG KHUNNAS



Menurut keterangan dari para ilmuan Astronomi: 

Black Holes atau lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal di abad 20 di bidang astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa di langit ada sejumlah bintang bergerak terus, menyapu, menyedot semua benda langit di sekitarnya. Apalagi bintang itu memang tidak terlihat (karena berwarna hitam). Jadi black hole ini jika muncul, ia akan menyapu dan menyedot bintang-bintang disekitarnya. hal ini karena begitu banyaknya bintang dilangit dan semakin bertambah bintang-bintang tersebut.

Karakter black hole dalam penelitian Astronomi :

1. Black Hole Tidak terlihat, karena berwarna hitam (Invisible)
2.
Black Hole Bekerja seperti "sapu mesin yang menyedot" (cavuum cleaner)
3.
Black Hole Bergerak sangat cepat secara berkesinambungan (moves)

Tinjauan dari Al-Quran:

Jika black hole ini benar adanya seperti yang di kaji oleh para ahli astronomi, berarti hal ini sesuai apa yang ada didalam Al-Qur'an, berikut ini keterangannya:

Al-Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, matahari, bulan, bintang pelempar setan (meteor), bintang-bintang penunjuk jalan ('alamaat), planet-planet (kawakib), bintang-bintang hiasan langit (zinatinul kawakib), galaxi (falaq / majarroh), dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam Al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yakni di surat At-Takwir ayat 15-16.

فلا أقسم بالخنس . الجوار الكنس
Artinya:
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi (ya'ni Bintang Khunnas). Yang bergerak cepat, yang menyapu,”

Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang  bernama atau memiliki tiga karakter. 

Pertama, khunnas (الْخُنَّسِ); yang tersembunyi dan tidak terlihat. Ini persis yang disebutkan ilmuawan tentang karakter black hole yakni;  invisible. 

Kedua, aljawaar (الْجَوَارِ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karekter black hole kedua moves.

Ketiga, alkunnas (الْكُنَّسِ) yang menyapu dan menela setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole “vacuum cleaner”.

Kunnas (
الْكُنَّسِ) berasal dari kanasa (كنس)  artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis (كانس)yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.

Dalam penafsiran para ulama':

Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya (10/3404) menukil dari perkataan sahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, bahwasanya beliau (ibnu Abbas) berkata:

الْخُنَّسُ نُجُومٌ تَجْرِي يَقْطَعْنَ الْمَجَرَّةَ كَمَا يَقْطَعُ الْفَرَسُ
Terjemahannya:
Al-Khunnas adalah sebuah bintang (dilangit) yang terputus dari garis edarannya (majarroh / galaksi), sebagaimana kuda yang terputus (dari tali ikatannya). (Tafsir ibnu Abi Hatim (juz 10, hal 3404).

 Dari keterangan ini black hole bisa dikategorikan bintang Khunnas, dimana jika bintang hitam ini muncul, ia akan menyapu dan menyedot bintang-bintang yang bercahaya disekitarnya. 

Keterangan dari ilmuan Astronomi bahwasanya Black holes akan terbentuk ketika sebuah bintang-bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black holes memiliki magnet tingkat tinggi, mampu menyapu dan menyedot bintang-bintang disekitarnya. Wallahu A'lam

 Rujukan : Majalah Islam Al-Mujtama’ dengan beberapa perubahan.

(Lilik Ibadur.R (Abu Utsman))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar