Selasa, 03 Desember 2013

Nabi Isa Alaihis Salam Menolak Disebut Sebagai Tuhan.



Nabi Isa Alaihis Salam Tunduk Pada Allah Subhanahu Wata’ala.
.
Orang-orang Nasrani, baik kalangan kristen katolik maupun Kristen protestan, mereka meyakini akan ketuhanan Nabi isa, pertama Mereka menjadikan Isa sebagai Tuhan Anak, yang kedua adalah Allah sebagai Tuhan Bapak, lalu yang ketiga adalah Tuhan Ruhul Quddus, sehingga di gabung menjadi keyakinan TRINITAS.
.
Allah megungkapkan kebatilan orang yang meyakini adanya Trinitas ini.
.
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
.
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
.
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah salah satu dari yang tiga, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al-Maidah: 73)
.
Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman:
.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
.
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam.” (QS. Al-Maidah: 17, 72)
.
Padahal Allah Subhanahu Wata’ala menyebutkan didalam Al-Qur’an bahwasanya Nabi Isa menolak disebut sebagai Tuhan, hal ini sebagaimana dalam ayat 116-117 dari Surat Al-Ma’idah.
.
Nabi Isa Alaihis Salam Menolak di sebut sebagai Tuhan.

Penolakan Nabi Isa as ini diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al Maidah ayat 116-117.

وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ

Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui berbagai perkara yang ghaib".
(QS. Al-Maidah: 116).
.
Begitu Nabi Isa as ditanya oleh Allah Subhanahu Wata’ala,:
"Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?"
.
Dengan tegas Nabi Isa alaihis salam kemudian menjawab,:
"Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui berbagai perkara yang ghaib".
.
Penegasan Nabi Isa Alaihis Salam sendiri :
.
Nabi Isa alaihis salam kemudian menegaskan sebagaimana dalam Al Qur'an berikut ini.
.
Allah Ta’ala berfirman tentang perkataan Nabi Isa:

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya:
Nabi isa berkata : "Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu."
(QS. Al-Maidah: 117). 
.
[Lilik Ibadurrohman]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar