Arwah
para syuhada' yang membela agama Allah berada ditempat yang tinggi yaitu di surga Firdaus. Hal ini didasarkan
pada hadits Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bersabda
kepada Ummu Haritsah binti Nu’man -putranya gugur di perang BADAR- ketika dia
bertanya kepada beliau (tentang nasib putranya): “Di mana dia?” Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
وَإِنَّه فِي الْفِرْدَوْسِ الْأَعْلَى
”Sesungguhnya dia ada disurga Firdaus yang
tinggi.” (HR. Al Bukhari)
Secara garis besar, arwah para syuhada' tempatnya berbeda-beda di alam Barzah sesuai kualitas didunia,
Berikut ini Gambarannya:
1. Ruh Para Syuhada’ ada yang berada di
dalam Tembolok burung hijau, dan di bawa terbang di dalam Surga:
Dalam
Shahih Muslim, dari Masyruq rahimahullah, berkata: "Kami bertanya
kepada Abdullah tentang ayat ini (QS. Ali Imran: 169)
Dia
menjawab, "adapun kami telah bertanya tentang hal (kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam), lalu beliau menjawab:
.
أرواحهم في جوف طير خضر لها قناديل معلقة بالعرش تسرح من الجنة حيث
شاءت ثم تأوي إلى تلك القناديل فاطلع إليهم ربهم اطلاعة فقال هل تشتهون شيئا قالوا
أي شيء نشتهي ونحن نسرح من الجنة حيث شئنا ففعل ذلك بهم ثلاث مرات فلما رأوا أنهم
لن يتركوا من أن يسألوا قالوا يا رب نريد أن ترد أرواحنا في أجسادنا حتى نقتل في
سبيلك مرة أخرى فلما رأى أن ليس لهم حاجة تركوا
Artinya:
"Sesungguhnya ruh-ruh para
syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera
yang tergantung di 'Arsy. Mereka (bersama burung) bebas menikmati surga
sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka memperlihatkan diri kepada mereka
dengan jelas, lalu bertanya: “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka
menjawab: “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga
dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya seperti itu sebanyak tiga
kali. Maka tatkala mereka merasa bahwasanya mereka harus minta sesuatu, mereka
berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad
kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia
melihat bahwasanya mereka tidak mempunyai keinginan lagi, mereka ditinggalkan.”
(HR. Muslim)
2. Arwah Syuhada’ ada yang Tertahan di Pintu Surga, karena punya tanggungan hutang
Ada ruh dari beberapa syuhada yang tertahan di pintu syurga dan tidak dapat
masuk kedalam syurga karena hutang yang belum terlunasi.
.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
.
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَحْشٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا لِي يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ الْجَنَّةُ قَالَ فَلَمَّا
وَلَّى قَالَ إِلَّا الدَّيْنَ سَارَّنِي بِهِ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام
آنِفًا
.
Abdullah Bin Jahsy berkata,bahwa
seorang datang menemui Nabi, dan berkata” Wahai Rasulullah,,apa yang kelak
aku dapatkan jika aku terbunuh dijalan Allah..? Nabi menjawab..”Syurga”
ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata : ”Kecuali jika Ia Masih
menanggung Hutang,baru saja Jibril memberitahukan kepadaku”. (Shahih, HR
Imam Nasa’I (3155) di shahihkan oleh syeikh Al-Albani)
.
3.
Ada sebagian Arwah Syuhada’ yang diberi Sayap oleh Allah dan mampu beterbangan di dalam Surga dan Ada juga
Yang Ditempatkan di atas dipan (tempat tidur) di Surga.
Berbeda dengan Ja’far Bin Abi Thalib yang wafat di perang Mu'tah , kedua tangannya yang putus digantikan oleh
Allah dengan dua sayap,Ja’far terbang kesana kemari di surga dengan kedua sayap
itu, Ibnu Abbas meriwayatkan,,Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
" دَخَلْتُ الْجَنَّةَ
الْبَارِحَةَ فَنَظَرْتُ فِيهَا فَإِذَا جَعْفَرٌ يَطِيرُ مَعَ الْمَلائِكَةِ ،
وَإِذَا حَمْزَةُ مُتَّكِئٌ عَلَى سَرِيرٍ "
.
“Tadi malam aku
bermimpi masuk kedalam syurga Aku melihat Ja’far sedang terbang bersama Malaikat, juga
melihat Hamzah sedang bersandar ditempat tidurnya.” (Shahih, HR. Al-Hakim, Al-Baghawi, Al-Ajurri,
Abu Nu’aim, dll , di shahihkan oleh Al-Hakim, Al-Albani (Shahihul Jami’: 3363))
.
.........
[Lilik Ibadur.R]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar