Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setalah Shalat Fardhu:
عَنْ أَبِي
أُمَامَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ” مَنْ
قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ
يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلا أَنْ يَمُوتَ “
Artinya:
Dari Abu Umaamah, ia
berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa
membaca ayat Kursi di setiap akhir shalat wajib, maka tidak ada yang
menghalanginya dari memasuki surga selain kematian.”
[Hadits Hasan, HR An-Nasa'i dalam Kitabnya'Amalul Yaum wal Lailah, no. 100]
[Hadits Hasan, HR An-Nasa'i dalam Kitabnya'Amalul Yaum wal Lailah, no. 100]
(Al-Haafizh Ibnu Hajar dalam Nataa’ijul
Ifkaar 2/294 menilai sanad hadits ini hasan gharib, sementara Syaikh Muqbil Al-Waadi’iy dalam Al-Jaami’ush Shahiih 5/375 menilai sanad hadits
ini hasan.Hadits ini juga di hasankan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahihul Jami' (6464), Al-Haitsami dalam Majma' Az Zawa'id (10/105), dan Ulama' lainnya dengan berbagai jalur yang saling menguatkan).
Dalam riwayat lain:
وفي مسند الشاميين بزيادة: فإذا مات دخلها. وقال عنه العلامة المناوي في فيض القدير : لم يبق من شرائط دخوله الجنة إلا الموت، وكأن الموت يمنعه. اهـ
Dan disebutkan dalam Riwayat Tabrani dalam Kitabnya "Musnad Asy-Syamiyyin" dengan tambahan: "Apabila jika seseorang telah meninggal maka (orang yang membaca ayat kursi setelah shalat) akan masuk ke surga."
Penjelasan hadits:
Imam Abdur Ra'uf Al-Munawi dalam kitabnya "Faidhul Qadir" mengatakan: Tidak ada syarat seorang (mukmin) untuk masuk ke surga kecuali harus melewati kematian, dan kematian seolah-olah penghalang seseorang untuk masuk ke surga."
Karena memang seseorang akan masuk ke surga atau neraka tentunya tidak didunia akan tetapi ketika nanti seorang hamba di Akhirat, inilah sebagaimana yang bisa kita pahami dari hadits diatas.
Kesimpulannya: Ayat kursi termasuk Amalan yang dapat mengantarkan bagi pembacanya untuk masuk ke surga di akhirat kelak.
(Lilik i (Abu Utsman))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar